Minggu, 28 April 2013

Kebakaan


LEMBAR PENGESAHAN
Laporan lengkap praktikum Biologi Dasar dengan Judul “Kebakaan” disusun oleh:
Nama                           : Awaluddin
NIM                            : 12130410007
            Kelas/kelompok          : Pendidikan Kimia / IX
telah diperiksa secara seksama oleh Asisten dan Koordinator Asisten dan dinyatakan diterima.

Makassar,    November 2012
Koordinator asisten                                                                       Asisten



 Muh. Riswan Ramli Dg Tika S.Pd                               Muh.Yusran Nur Arief
                                                                                           NIM : 071404093





Mengetahui,
Dosen Penanggung Jawab


 Andi Rahmat Saleh, S.Pd, M.Pd.
NIP : 19851010 200812 1 004




BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Ketika kita sedang memperhatikan teman kita, pernahkah timbul pertanyaan dibenak kita mengapa wajah kita berbeda ?. Mengapa bentuk rambut kita berbeda dengan teman kita. Mengapa fisik dan mental kita agak berbeda dengan teman kita. Pertanyaan tersebut adalah pertanyaan yang akan menuju pada pewarisan sifat.
Sehingga kali ini kita akan membahas tentang bagaimana pewarisan sifat yang diturunkan oleh orang tua kita masing-masing. Kita juga akan melakukan pengamatan pada fisik kita untuk mengetahui gen yang mana lebih dominan dan gen yang mana yang resesif dalam penurunan sifat karena dengan cara itulah kita bisa mengetahui gen yang dominan dalam diri kita yang merupakan faktor keturunan dari orang tua. Selain itu, kita juga dapat mengetahui gen mana yang dominan pada teman kita.
Setiap makhluk hidup memilki sekumpulan sifat atau ciri tertentu. Ada sifat atau ciri yang sama antara individu yang satu dengan yang lainnya, dan ada pula perbedaan antara keduanya. Adanya perbedaan itu menyebabkan kita dapat membedakan individu-individu dalam sekelompok makhluk sejenis. Dimana dalam kehidupan sehari-hari kita mengenali seseorang dari sifat fisiknya dan mentalnya, karena dengan cara itulah kita bisa mengenali teman kita dan membedakannya dengan teman lainnya maka pada pengamatan ini kita akan  memperhatikan dan mengenali betul semua teman kita berdasarkan sifat fisiknya yang berbeda-beda selain itu pula kita akan mengamati berapa banyak jumlah gen yang dominan dan jumlah gen yang resesif di dalam kelas kita yang dimana dalam kelas kita tak ada yang memiliki sifat yang sama.

A.  Tujuan Percobaan
Membuktikan perbandingan genotip dan fenotip dari Hukum Mendel dan dasar genotip beberapa sifat baka pada manusia.
B.  Manfaat Praktikum
Kita bisa mengetahui sifat apa yang dominan diturunkan oleh ayah kita dan yang diturunkan ibu kita, selain itu kita bisa mengetahui sifat fisik yang dominan dalam kelas kita.





















BAB II
TINJAUAN PUSTAKA


Gen yang bersifat resesif dinyatakan dalam huruf kecil, misalnya gen yang menetukan sifat batang yang pendek ditulis dengan huruf “t”. Sedangkan gen yang bersifat dominan dinyatakan dengan huruf kapital. Jadi, dapat diartikan bahwa batang tinggi dominan terhadap batang pendek, sebaliknya batang pendek resesif terhadap batang tinggi. Pada manusia dan hewan vertebrata, penyatuan sperma dan ovum yang masing-masing bersifat haploid (n) akan membetuk zigot. Zigot tumbuh dan berkembang menjadi individu yang bersifat diploid (2n), sehingga individu yang memililki sifat tersebut dinyatakan dengan dua huruf. Susunan gen yang menetukan sifat suatu individu disebut genotif (tidak dapat dilihat dengan mata). Genotif suatu individu di beri simbol dengan huruf dobel. Karena individu umumnya diploid, misalnya MM,Mm dan mm. Genotif memiliki sepasang gen. Sifat suatu individu yang genotifnya terdiri dai gen-gen yang sama dari tiap jenis gen disebut nomozigot, misalnya RR, rr, TT, AABB, aabb dan sebagainya. Homozigot dominan terjadi bila individu bergenotif  RR, AA, TT; sedangkan homozigot resesif bila individu bergenotif rr, aa, tt dan sebagainnya. Sedangkan heterozigot adalah genotif yang terdiri dari gen-gen yang berlainan dari tiap jenis gen, misalnya Rr, Aa, Tt, AaBb, dan sebagainya. Sedangkan sifat yang nampak atau dapat dilihat dengan mata telanjang disebut sifat fenotif. (Anonim1, 2012)
Menurut Anonim2 ( 2012 ) tokoh peletak prinsip dasar genetika adalah Gregor Johan Mendell seorang  biarawan dan penyelidik tanaman berkebangsaan Austria . Pada tahun 1866 Mendell melaporkan hasil penyelidikannya selama bertahun-tahun atas kacang ercis/kapri (Pisum sativum). Yang dimana dari hasil penelitiannya tersebut Mendell menemukan prinsip dasar genetika yang lebih dikenal dengan Hukum Mendell dan sekarang telah banyak digunakan oleh para ahli untuk melanjutkan penelitiannya.
 Untuk mempelajari sifat menurun, Mendell menggunakan kacang ercis karena kacang ercis memiliki perbedaan dengan tumbuhan lainnya. Kacang ercis memiliki beberapa kelebihan seperti :
1.      Memiliki pasangan sifat yang menyolok
2.      Bisa melakukan penyerbukan sendiri
3.      Segera menghasilkan keturunan atau umurnya pendek
4.      Mampu menghasilkan banyak keturunan, dan
5.      Mudah disilangkan
Dalam dominasi sempurna, situasi yang digambarkan Mendel, fenotif heterozigot dan homozigot dominan tidak dapat dibedakan. Ini mewakili satu titik ektrim dari suatu spektrum dalam hubungan dominasi/keresesifan antar alel. Titik ekstrim lainnya adalah kedominanan, dimana kedua alel muncul secara terpisah didalam fenotif. Satu contoh adalah adanya 3 golongan darah manusia yang disebut golongan darah M, N, dan MN.Pengelompokkan ini didasarkan pada 2 molekul spesifik yang terletak pada permukaan sel darah merah. Manusia dengan golongan darah M mempunyai 1 dari kedua sifat ini dan orang dengan golongan darah N, mempunyai tipe yang lainnya. Golongan MN dikarakterisasi oleh adanya kedua molekul pada sel darah merah. Apa yang menjadi dasar genotif dari fenotif ini? Sebuah lokus gen tunggal, dimana dua variasi gen alel bisa berada, menentukan golongan-golongan darah ini. Individu M adalah homozigor untuk satu alel; individu N adalah homozogot untuk alel yang lainnya. Sedangkan kondisi heterozigot terdapat pada golongan MN. Perhatikan bahwa fenotif Mn bukanlah intermediet antara fenotif M dan N, tetapi kedua fenotif tersebut secara semdiri-sendiri terekspresikan oleh adanya kedua tipe molekul ini pada sel darah merah. Sebaliknya dominasi tak sempurna dikarakterisasi oleh sebuah fenotif intermediet, seperti pada bunga merah jambu dari hibrid snapdragon. Jadi, adanya rentang hubungan antar alel meliputi dominasi sempurna, kedominanan, dan dominasi tak sempurna dalam ringkatan yang berbeda-beda. Variasi tersebut tercermin dalam fenotif heterozigot (Campbell, 1990).

BAB III
METODE PRAKTIKUM
A.    Waktu dan Tempat
Hari / Tanggal      : Selasa / 20 November 2012
Waktu                  : Pukul 13:00 sd.  15:30 WITA
Tempat                : Laboratorium Biologi Dasar Lantai III Timur FMIPA UNM
B.     Alat dan Bahan
1.    Alat
a.       Daftar fenotif
2.    Bahan
a.       Praktikan itu sendiri
C.    Prosedur Kerja
1.      Memeriksa fenotif dari setiap sifat baka yang ada pada daftar fenotif pada diri sendiri. Apabila kesulitan, meminta bantuan pada teman sekelompok. Mencatat hasil sendiri dalam bentuk tabel.
2.      Apabila mempunyai fenotif yang dominan, maka diberi tanda huruf kecil untuk gen kedua.
3.      Mencatat dan mendata dari teman-teman kelompok dan menghitung persentasenya.
4.      Mencatat dan mendata dari teman-teman dari kelompok lain/setiap kelompok dan menghitung persentasenya.
5.      Menggabungkan data dari semua kelompok tersebut menjadi data kelas kemudian menghitung persentasenya.





BAB IV
HASIL PENGAMATAN


A.    Hasil Pengamatan
1.      Data pribadi

Ciri/Sifat Baka (fenotif)
Kemungkinan Genotif
a.       Ada lesung dagu (D), tidak ada (d)
dd
b.      Anak daun telinga menggantung (E), menempel (e)
ee
c.       Ibu jari tangan kiri di atas (F), di bawah (f)
ff
d.      Ruas jari kelingking terujung menyerong ke dalam (B), tidak menyerong (b)
bb
e.       Rambut dahi menjorok (W), tidak menjorok (w)
ww
f.       Rambut pada jari (M), tidak ada rambut (m)
M
g.      Lesung pipi (P), tidak ada (p)
pp
h.      Lidah dapat digulung memanjang (L), tidak dapat digulung memanjang (l)
ll
i.        Gigi seri atas bercelah (G), gigi seri atas tidak berselah (g)
Gg









2.      Data kelompok
Nama anggota
A

B

C

D

E

F

G

H

I

kelompok
D
dd
E
ee
F
Ff
B
bb
W
ww
M
mm
P
pp
L
ll
G
gg
Femy K. Sirupa
-
-
-
-
-
-
-
-
-
A.Mutmainnah
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Hanna Mariana
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Awaluddin
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3.      Data kelas
KLP
A

B

C

D

E

F

G

H

I


D
dd
E
ee
F
ff
B
bb
W
ww
M
mm
P
pp
L
ll
G
gg
I
-
6
2
4
2
4
2
4
-
6
4
2
1
5
2
4
-
6
II
-
6
1
5
2
4
2
4
1
5
6
-
5
1
5
1
1
5
III
-
6
3
3
1
5
-
6
1
5
6
-
2
4
2
4
2
4
IV
-
6
3
3
2
4
2
4
2
4
4
2
2
4
3
3
-
6
V
-
6
6
-
5
1
4
2
-
6
3
3
-
6
4
2
1
5
VI
-
6
4
2
5
1
2
-
1
5
6
-
-
6
3
3
2
4
VII
-
6
5
1
2
4
-
4
1
5
6
-
4
6
3
3
-
6
VIII
1
5
1
5
4
2
2
4
1
5
5
1
-
2
2
4
-
6
IX
-
4
1
3
3
1
-
4
1
3
4
-
-
4
1
3
-
4
jumlah
1
51
26
36
26
26
14
32
8
44
44
8
14
38
25
27
6
46

B.     Analisis Data
1.      Data kelompok
a.       Lesung dagu
% gen dominan (D)         100 %
                                         100 %
                                         = 0 %

% gen resesif (dd)           100 %
                                        = 100 %
                                        = 100%
b.      Anak daun telinga
% gen dominan (E)         100 %
=100 %
                                         =25%
% gen resesif (ee)            100 %
=100 %
                                         =75%
c.       Ibu jari tangan kiri
% gen dominan (F)         100 %
                                         =100 %
                                         =75%
% gen resesif (ff)            100 %
=100 %
                                         =25%
d.      Ruas jari kelingking terujung
% gen dominan (B)         100 %
                                         =100 %
                                         =0%
% gen resesif (bb)           100 %
=100 %
                                         =100%


e.       Rambut dahi menjorok
% gen dominan (W)        100 %
                                         =100 %
                                         =25%
% gen resesif (ww)         100 %
=100 %
                                         =75%
f.       Rambut pada jari
% gen dominan (M)        100 %
                                         =100 %
                                         =100%
% gen resesif (mm)         100 %
=100 %
                                         =0%
g.      Lesung pipi
% gen dominan (P)         100 %
                                         =100 %
                                         =0%

% gen resesif (pp)            =100 %
=100 %
                                         =100%
h.      Lidah dapat digulung
% gen dominan (L)         100 %
                                         =100 %
                                         =25%
% gen resesif (ll)  =100 %
=100 %
                                         =75%
i.        Gigi seri atas bercelah
% gen dominan (G)         100 %
                                         =100 %
                                         =0%
% gen resesif (gg)            =100 %
=100 %
                                         =100%
2.      Data kelas
a.       Lesung dagu
% gen dominan (D)         100 %
                                         100 %
                                         = 1,92 %

% gen resesif (dd)           100 %
                                        = 100 %
                                        = 98,1%
b.      Anak daun telinga
% gen dominan (E)         100 %
=100 %
                                         =50%
% gen resesif (ee)            100 %
=100 %
                                         =50%
c.       Ibu jari tangan kiri
% gen dominan (F)         100 %
                                         =100 %
                                         =50%
% gen resesif (ff)            100 %
=100 %
                                         =50%
d.      Ruas jari kelingking terujung
% gen dominan (B)         100 %
                                         =100 %
                                         =26,9%
% gen resesif (bb)           100 %
=100 %
                                         =61,5%
e.       Rambut dahi menjorok
% gen dominan (W)        100 %
                                         =100 %
                                         =15,3%
% gen resesif (ww)         100 %
=100 %
                                         =84,6%
f.       Rambut pada jari
% gen dominan (M)        100 %
                                         =100 %
                                         =84,6%
% gen resesif (mm)         100 %
=100 %
                                         =15,3%
g.      Lesung pipi
% gen dominan (P)         100 %
                                         =100 %
                                         =26,9%
% gen resesif (pp)            =100 %
=100 %
                                         =73,07%
h.      Lidah dapat digulung
% gen dominan (L)         100 %
                                         =100 %
                                         =48,07%
% gen resesif (ll)  =100 %
=100 %
                                         =73,08%
i.        Gigi seri atas bercelah
% gen dominan (G)         100 %
                                         =100 %
                                         =11,5%
% gen resesif (gg)            =100 %
=100 %
                                         =88,5%
C.    Pembahasan
1.      Data kelompok yang diperoleh bahwa:
a.       Tidak ada seorangpun anggota kelompok yang memiliki lesung dagu, atau 0%.
b.      Terdapat 1 orang dari 4 anggota kelompok yang memiliki anak daun telinga atau  25%.
c.       Terdapat 3 orang dari 4 anggota kelompok yang ibu jari tangan kirinya diatas ketika menepuk tangan, atau sekitar 75%.
d.      Tidak ada seorangpun anggota kelompok  yang ruas jari kelingking terujungnya menyerong kedalam atau 0%
e.       Terdapat 1 dari 4 orang anggota kelompok yang memiliki rambut dahi menjorok, atau hanya 25%.
f.       Semua anggota kelompok memiliki rambut pada cari yaitu 100%.
g.      Tidak ada anggota kelompok yang memiliki lesung pipi atau 0 %.
h.      Terdapat 1 dari 4 orang anggota kelompok yang lidahnya dapat digulung memanjang, atau hanya 25%.
i.        Tidak ada anggota kelomok yang memiliki gigi seri atas yang bercelah atau 0%.
2.      Data kelas yang di peroleh bahwa:
a.       Terdapat 1,92% praktikan yang memiliki lesung dagu dalam kelas.
b.      Sebagian praktikan memiliki daun telinga menggantung dalam kelas.
c.       Sebagian praktikan memilliki ibu jari tangan kiki diatas saat tepuk tangan.
d.      Terdapat 26,9% praktikan yang memiliki ruas jari kelingking terujung menyerong.
e.       Terdapat 15,3% praktikan yang memiliki rambut dahi menjorok.
f.       Terdapat 84,6% praktikan yang memiliki rambut pada jari.
g.      Terdapat 26,9 praktikan yang memiliki lesung pipi.
h.      Terdapat 48,1 praktikan yang lidahnya dapat digulung memanjang.
i.        Terdapat 11,5% praktikan yang memiliki celah pada gigi seri bagian atas.



























BAB V
PENUTUP


A.  Kesimpulan
       Setelah melakukan praktikum ini mahasiswa telah membuktikan bahwa teori hukum mendel memang benar, dan terdapat gen-gen dominan yang menetukan sifat fenotif seseorang, dan ada juga sifat gen-gen resesif yang sifatnya tertutupi jika bergabung dengan gen-gen dominan.
B.  Saran
       Sebaiknya praktikan memasukkan data yang benar dan teliti dalam pengamatan agar diperoleh hasil yang berdasarkan fakta.














                                               


                                                DAFTAR PUSTAKA

           
Anonim1. 2012. Penuntun Praktikum Biologi. Makassar: Penerbit FMIPA UNM.

Anonim2. 2012. Genetika Hukum Mendel. http://biologimediacentre.com/genetika-hukum-mendel/diakses pada tanggal 25 November 2012. Makassar

Campbell, Neil. 1990. Biologi Edisi Kelima Jilid 1. Jakarta : Erlangga

















LAMPIRAN


A.    Pertanyaan
1.      Berapa nilai frekuensi gen dominan dan resesif dalam kelas anda?
B.     Jawaban
1.      a. Frekuensi gen dominan
   -1,9%
   -50%
   -50%
   -26,9
   -15,3
   -84,6
   -26,9
   -48,1
   -11,5
b. Frekuensi gen resesif
   -98,1%
   -50%
   -50%
   -61,5%
   -84,6%
   -15,3%
   -73,1%
   -73,1%
   -88,5%


http://biologimediacentre.com/genetika-hukum-mendel/
Hukum Mendell
Tokoh peletak prinsip dasar genetika adalah Gregor Johan Mendell seorang biarawan dan penyelidik tanaman berkebangsaan Austria.
Pada tahun 1866 Mendell melaporkan hasil penyelidikannya selama bertahun-tahun atas kacang ercis/kapri (Pisum sativum). Untuk mempelajari sifat menurun Mendell menggunakan kacang ercis dengan alasan:
-    memiliki pasangan sifat yang menyolok
-    bisa melakukan penyerbukan sendiri
-    segera menghasilkan keturunan atau umurnya pendek
-    mampu menghasilkan banyak keturunan, dan
-    mudah disilangkan
 Genetika : Hukum Mendel
Inilah tiga langkah eksperimen yang dilakukan Mendell. Perhatikan dengan cermat perbandingannya berdasar warna bunga.
Dari hasil penelitiannya tersebut Mendell menemukan prinsip dasar genetika yang lebih dikenal dengan Hukum Mendell.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar